BERINTING - Video yang menampilkan Luna Maya marah kepada karyawannya saat berada di ruang rapat menjadi viral di media sosial.
Rekaman tersebut menunjukkan Luna Maya sedang berbicara dengan nada tinggi mengenai penjualan, dan tampaknya video tersebut diambil secara diam-diam dari luar ruangan rapat.
Melihat video ini, Melaney Ricardo memberikan pesan tajam mengenai orang yang merekam temannya secara diam-diam.
Melaney mengungkapkan kekejutan dan kekecewaannya terhadap perilaku orang yang, menurutnya, kurang memiliki etika demi mendapatkan konten.
"Orang-orang sekarang jadi enggak ada etika sama sekali," ujar Melaney dalam video di akun TikToknya.
Ia menekankan bahwa banyak orang saat ini hanya fokus pada bagaimana mendapatkan konten yang dapat populer tanpa mempertimbangkan etika dalam bersosialisasi.
Melaney mengingatkan bahwa baik artis, figur publik, pejabat, atau manusia biasa, semuanya dapat merasa marah atau kesal terhadap suatu hal.
Ia menekankan bahwa tidak ada yang sempurna dan kesalahan mungkin terjadi, namun yang penting adalah bagaimana menanggapi hal tersebut.
Terlebih, Melaney menyatakan bahwa kekesalan terhadap karyawan bukanlah tanda bahwa seseorang jahat.
Bisa jadi, kemarahan tersebut disebabkan oleh akumulasi masalah sebelumnya.
Dalam konteks video Luna Maya, Melaney menjelaskan bahwa kemarahan terhadap karyawan bisa muncul jika ada masalah yang tidak kunjung terselesaikan dan merugikan.
Ia menekankan bahwa perasaan kesal tidak selalu berarti kejahatan.
Terakhir, Melaney menyampaikan pentingnya memiliki aturan untuk pengguna media sosial agar tidak sembarangan mengunggah atau merekam tanpa izin, terutama jika melibatkan orang lain.
Ia menegaskan bahwa adab dan etika tetap harus dijunjung tinggi, bahkan di era modern ini.
"Pintarlah dalam menggunakan sosial media. Smartphone harus digunakan oleh orang pintar."
"Sebelum merekam sesuatu, sebelum posting sesuatu, sebelum live, ada baiknya kalau melibatkan orang lain, minta izin dulu, enggak susah kok," tutupnya.**
Sumber: tribun
0 Komentar