BERINTING - Musisi Rian D'Masiv ikut memberikan komentarnya terkait fenomena di industri musik Indonesia, di mana beberapa pencipta lagu melarang penyanyi lain untuk membawakan karya mereka.
Rian menyampaikan ketidakpuasannya terhadap kondisi tersebut melalui unggahan di akun media sosialnya.
Rian menyatakan bahwa hal yang seharusnya diperbaiki adalah sistem tata kelola royalti musik di Indonesia.
"Kalau gue sih yang harus diperbaiki adalah sistem tata kelola royalti musiknya," tulis Rian, dalam halaman Instagram pribadinya.
Ia mengungkapkan rasa sedihnya terhadap situasi ini, sementara seharusnya sistem royalti dirancang untuk memberikan kehidupan yang lebih sejahtera bagi para pencipta lagu.
Menurut vokalis D'Masiv ini, impian setiap musisi, penyanyi, dan pencipta lagu adalah bisa meraih kehidupan sejahtera melalui karya-karyanya.
"Gue rasa itu impian setiap musisi, penyanyi dan pencipta lagu bisa sejahtera dengan karyanya," sambungnya.
Rian D'Masiv menjelaskan bahwa dia pribadi memberikan izin kepada band atau penyanyi lain yang ingin membawakan karyanya, tetapi dengan catatan para penyelenggara acara harus membayar performing right royalty kepada lembaga kolektif.
Rian menambahkan harapannya agar pencipta lagu, termasuk dirinya dan rekan-rekan pencipta lagu lainnya, bisa meraih kekayaan melalui hasil karyanya.
"Biar pencipta lagukayak gw dan teman-teman pencipta lagu lainnya kaya raya.. Aamin,” katanya lagi.
Ia membandingkan lagu dan penyanyi dengan hubungan jodoh yang tidak selalu bisa populer dari satu sisi.
Sebagai contoh, Rian menyatakan bahwa lagu ciptaan Bebi Romeo dengan judul "Mencintaimu" mungkin tidak akan menjadi hits jika yang menyanyikan bukan Krisdayanti.
Dengan unggahan ini, Rian D'Masiv memberikan suaranya dalam mendukung perubahan dan perbaikan dalam sistem royalti musik di Indonesia untuk mendukung kesejahteraan para pencipta lagu.**
0 Komentar