BERINTING - Hubungan antara Ruben Onsu dan Ivan Gunawan dalam menjalani peran sebagai host di acara Brownis Trans TV telah diakui terjalin selama bertahun-tahun.
Ketika Ivan Gunawan (Igun) memutuskan untuk mundur setelah mendapat somasi dari KPI terkait penampilannya yang menuai pro dan kontra, Ruben Onsu menyatakan perasaan kecewa dan sedih.
Ruben mengakui sulit menerima keputusan tersebut, mengingat mereka telah bekerja bersama dan memiliki chemistry yang baik.
Ruben menyampaikan rasa kekecewaannya, terutama karena sulitnya menemukan chemistry yang baik dalam sebuah tim.
Saking kecewanya, Ruben merasa marah dan sedih. Ia menyadari bahwa keputusan Igun sudah bulat, dan tidak ada yang bisa dia lakukan untuk menahannya.
"Marah pasti ya, sedih ya pasti. Saya dari pagi di kantor harus ngelewatin hari kayak males gitu. Karena nggak gampang lho kita menemukan chemistry," ungkap Suami sarwendah tersebut
Bersama dengan Ayu Ting Ting dan Wendy Cagur, Ruben merasa kehilangan sosok Igun, dan menyatakan bahwa mereka akan merindukannya.
Dalam tanggapannya, Ruben juga menyinggung fenomena di media sosial, di mana banyak orang mudah menghakimi dan mengkritik karakter atau pribadi orang lain.
Ia menekankan bahwa hukum karma pasti berlaku, dan menyatakan kekecewaannya terhadap penilaian negatif yang muncul di media sosial.
Menurut Ruben, karakter setiap orang bisa dihakimi dengan mudah melalui sosial media, yang pada akhirnya dapat merugikan individu tersebut.
"Saya cuma bilang, ketika orang lain merasa dirinya paling benar, sudah men-judge sebuah karakter seseorang, hukum tabur tuai itu pasti ada," tegas Ruben.
Ruben juga membahas perbedaan karakter dalam setiap program televisi dan menyoroti dampak negatif dari penilaian berlebihan terhadap penampilan Igun.
Ia menilai bahwa sosial media telah membunuh karakter seseorang dengan mempercepat penyebaran kritik dan kecaman.
Ruben tidak setuju jika penampilan Igun dianggap merusak etika dan norma, dan ia berpendapat bahwa setiap program memiliki karakteristiknya sendiri.
"Sebenernya kalau ada orang yang dianggep merusak 'merusak dari kaca mata siapa?'. Biarkan sudut pandang itu berbeda tapi lu nggak pernah bikin down mental," pungkas Ruben Onsu.
Ia menutup pernyataannya dengan mengajak untuk melihat berbagai sudut pandang tanpa merendahkan mental seseorang.**
0 Komentar