BERINTING - Andre Taulany merespon somasi yang dia terima dari Ndhank Surahman Hartono terkait larangan menyanyikan lagu 'Mungkinkah'.
Dalam tanggapannya, Andre Taulany menilai bahwa masalah ini seharusnya tidak perlu direspons secara berlebihan, terutama karena Stinky sendiri sudah memberikan respons langsung.
Andre Taulany menyebut jawaban Irwan Batara, mantan vokalis Stinky, sangat keren dan tidak perlu penjelasan lebih lanjut.
Ia juga menyatakan keheranannya terkait larangan menyanyikan lagu 'Mungkinkah' dan 'Jangan Tutup Dirimu'. Menurutnya, royalti dari lagu-lagu tersebut terus mengalir, dan Stinky tetap membayarnya.
“Dilarangnya itu kenapa? Kan royalti jalan terus, Stinky itu bayar loh, itu album Stinky yang dari awal sampai sekarang, penjualannya, semuanya, Ndhank tetap dapat sampai sekarang,” ungkapnya.
Andre Taulany juga mempertanyakan alasan larangan tersebut, mengingat Stinky terus membayar royalti dan penjualan album Stinky masih memberikan keuntungan pada Ndhank.
Ia menganggap bahwa jika Ndhank tidak menerima royalti, itu berarti bohong.
“Kalau dibilang nggak terima royalti berarti bohong, terima lah,” ujar Andre Taulany.
Selain itu, Andre Taulany merasa heran karena larangan tersebut diarahkan kepadanya, padahal ia sudah tidak menjadi anggota Stinky.
Ia menekankan bahwa ia sudah jarang manggung dan lebih fokus pada pekerjaan lainnya, seperti menjadi seorang komandan dan bermain canda.
Andre Taulany bahkan menutup kolom komentar di akun Instagram-nya karena banyaknya hujatan.
Andre Taulany juga mengklarifikasi bahwa ia hanya manggung dua kali dan menyanyikan lagu 'Mungkinkah'.
Jika ia benar-benar dilarang, ia mengklaim sudah membayar Event Organizer sesuai aturan dan mengikuti prosedur yang berlaku.
“Saya bukan maling, saya bukan lancang, semua saya udah mengikuti aturan, EO juga sudah membayar ke pencipta lagu tersebut ke LMKN,” tegasnya.
Sementara itu, Irwan Batara menyatakan bahwa Andre Taulany tidak terlalu peduli ketika dilarang menyanyikan lagu 'Mungkinkah'.
Irwan melihat respons Andre lebih sebagai candaan. Ia juga menegaskan bahwa lagu tersebut diciptakan oleh dua orang, Irwan dan Ndhank, dan Stinky sudah membayar royalti sesuai prosedur yang berlaku.**
0 Komentar